Penyerahan Penghargaan Lomba Menulis MI, MTs, MA Se-Kabupaten Banyumas

wawasanilmu.co.id_ Sembilan siswa-siswi menerima piala dan piagam penghargaan di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Senin (13/06/2022). Siswa-siswi tersebut ialah Adhaliya Nur Asyifa (MIN 3 Banyumas), Isna Nufatun Nafiah (MI Ma’arif NU 1 Karangkemiri), Ghina Salsabilla Nur’aini (MIN 3 Banyumas), Raditya Syafiq Azra (MTs Tahfidz Al Qur’an Ar-Raudhah Ajibarang), Aulia Malika Zahra (MTs PPPI MIftahussalam Banyumas), Silvia Putri Sumariyanti ( MTs Ma’arif NU 1 Sokaraja), Rini Marlina (MA Ma’arif NU 1 Kemranjen), Aufa Amaliatun Nisa (MA Muhammadiyah Pekuncen), Mas Arjoena Tegar Pratama (MAN 1 Banyumas).

Direktur Penerbit Wawasan Ilmu, Nur Wahid dalam laporannya menyampaikan, lomba menulis dengan tema “My Puasa My Adventure” merupakan lanjutan kerjasama antara penerbit Wawasan Ilmu dengan Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten banyumas dan merupakan kegiatan kedua setelah sukses menyelenggarakan lomba menulis untuk para guru madrasah Se-Kabupaten banyumas. Jumlah peserta lomba 125 siswa yang terbagi tiga jenjang, MI 40 peserta, MTs 54 peserta, dan MA 31 peserta. Masing-masing jenjang diambil juara 1, 2, 3 dan semua naskah yang dilombakan telah diterbitkan menjadi empat judul buku.

Untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah, Juara pertama diraih oleh Adhaliya Nur Asyifa siswi MIN 3 Banyumas dengan judul cerita I Miss You Ramadhan, Juara kedua diraih oleh Isna Nufatun Nafiah dari MI Ma’arif NU 1 Karangkemiri yang membuat cerita berjudul Puasaku untuk Alloh dan Abi Umi Bangga Padaku, sedangkan juara ketiga diraih oleh Ghina Salsabilla Nur’aini siswi MIN 3 Banyumas yang mengangkat cerita Bulan Penuh Berkah.

Pada tingkat MTs, Raditya Syafiq Azra dari MTs Tahfidz Al Qur’an Ar-Raudhah Ajibarang berhasil menduduki peringkat pertama dengan karyanya berjudul Go Fasting!, disusul oleh Aulia Malika Zahra dari MTs PPPI MIftahussalam Banyumas dan Silvia Putri Sumariyantika sebagai peringat kedua dan ketiga dengan karyanya yang berjudul Ramadhan Experinece In The Boarding School dan Mencari Seribu Kebaikan.

Sedangkan pada tingkat MA, Juara kesatu diraih oleh Rini Marlina siswi MA Ma’arif NU 1 Kemranjen yang menulis cerita menarik berjudul Keegoisan berujung penyesalan. Juara kedua diraih oleh Aufa Amaliatun Nisa siswi MA Muhammadiyah Pekuncen yang mengangkat pengalaman puasanya dengan judul cerita Tri Gembel And First Day Fasting. Sementara juara ketiga diraih oleh siswa MAN 1 Banyumas bernama Mas Arjoena Tegar Pratama dengan judul ceritanya First Day Of Ramadhan.

“Selamat kepada para juara, Semoga ini menjadi awal adik–adik dalam berkarya dan  semangat berliterasi ini agar dapat dikembangkan di madrasah maupun di luar madrasah.” Tambahnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, H. Aziz Muslim, S.Ag., M.Pd.I juga mengungkapkan perasaan istimewanya kepada adik-adik yang telah memperoleh juara. “Sungguh bahagia sekali, pagi hari ini kita kedatangan tamu isitimewa, makhluk-makhluk langka, para juara lomba menulis. Maka momentum ini menjadi sangat penting untuk menggairahkan kembali budaya literasi, budaya membaca dan budaya menulis”, ujar Aziz.

Menurut Aziz, sekarang banyak media cetak hampir gulung tikar, karena masyarakat orientasinya pada media online. Sehingga ini juga menggerus tradisi-tradisi membaca dan menulis yang itu adalah legacy yang sangat mulia. Bagaimana akan menjadi seorang ilmuwan kalau dirinya tidak memulai dari budaya membaca. Demikian juga para penulis-penulis hebat juga diawali dengan banyak membaca.

Oleh karena itu, lanjut Aziz, harapan kami budaya menulis ini untuk terus dipupuk, didorong dan dimotivasi bagi siswa-siswi madrasah untuk menjadi penulis-penulis yang besar. Berawal dari menulis pengalaman-pengalaman masa sekolah, pengalaman sekolah di masa pandemi, pengalaman spiritual puasa dilingkungan masing-masing dan lain sebagainya.

“Apapun kalau sudah memiliki filing talent menulis, itu bisa menjadi tulisan. Filing talent menulis Ini menjadi modal dasar bagi anak-anak untuk mengembangkan karyanya dan mengekspresikan gagasannya melalui tulisan-tulisan”, tegas Aziz. (Tim WI)

  • Berita ini sebelumnya telah diberitakan oleh jateng.kemenag.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Shopping cart

close