Deskripsi
Analisis Wacana Kritis Dalam Karya Sastra : Relevansi dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Analisis wacana kritis adalah model analisis wacana yang dapat digunakan untuk menjawab apakah wacana yang diproduksi telah dipengaruhi oleh tujuan tertentu atau tidak dan bagaimana dampak wacana tersebut terhadap masyarakat pembaca. Analisis wacana kritis adalah upaya mendeskripsikan segala fenomena yang tertuang dalam tulisan atau teks. Kegiatan pendeskripsian untuk memberikan gambaran yang lengkap terkait fenomena masyarakat yang tertuang dalam sebuah teks. Kegiatan menganalisis diartikan sebagai kegiatan mengurai teks untuk melihat apakah teks yang dihasilkan oleh pembuat teks dipengaruhi oleh kognisi dan konteks sosial. Analisis wacana kritis terhadap karya sastra dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas. Praktik pembelajaran bahasa Indonesia atau sastra Indonesia tidak terlepas dari praktik-praktik kritis. Materi pembelajaran yang dimuat dalam buku pelajaran, misalnya menganalisis aspek kebahasaan dalam teks karya sastra. Pendeskripsian dan penginterpretasian karya sastra memerlukan aktivitas membaca kritis. Kritis dalam hal ini adalah kegiatan kognitif, afektif dan psikomotor yang dilakukan ketika membaca dalam upaya mengungkapkan agenda-agenda tersembunyi kelompok dominan dalam teks tertulis. Pemikiran kritis dalam konteks analisis wacana kritis sangat penting dimiliki oleh pembaca (khususnya siswa dan guru dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia).
Ukuran 15,5 x 23 cm
Tebal 149 halaman
Ulasan
Belum ada ulasan.