Diet Infeksi dan Defisiensi Penulis: dr. Ade Yoska Tilla Serihati, M.K.M., dkk.

Rp 84.000

Penulis:
dr. Ade Yoska Tilla Serihati, M.K.M.
dr. Harastha Khairi Afina, M.Ked(An), Sp.An-TI
Untari, S.Gz., M.Gz.
Dr. dr. Mayang Sari Ayu, MARS., M.H.Kes., FISPH., FISCM.,
Sp.KKLP.
Safrina Oksidriyani, S.Gz., M.P.H.
dr. Titiek Sulistyowati, M. Ked.Klin., Sp.MK (K)
Refani Alycia Kusuma, S.Gz., M.Gz.
Sari Bema Ramdika, S.Gz., M.Gz.
Baarizah Febriana Badri S.Gz., R.D., M.Gz.
dr. Rizkianti Anggraini, M.K.K.
Ir. Neni Ekowati Januariana, M.P.H.
Astrid Noviana, S.Gz., M.Gz.
dr. Yeti Maslianda
dr. Taufiq Asri Munandar
dr. Agustiawan, M.K.M., AIFO-K., FRSPH., FISQua.

Dalam konteks kesehatan global yang terus menghadapi ancaman penyakit menular dan kronis, “Diet Infeksi dan Defisiensi” hadir sebagai karya yang mengakar pada kenyataan bahwa kualitas makanan bukan hanya soal kekenyangan, tapi menjadi penentu utama kekebalan tubuh dan ketahanan terhadap penyakit degeneratif.
Buku ini mengupas tuntas hubungan dinamis antara defisiensi nutrisi — baik makro maupun mikro — dengan peningkatan kerentanan terhadap infeksi dan proses degenerasi jaringan tubuh. Melalui pendekatan multidisiplin yang menggabungkan ilmu gizi klinis, imunologi, mikrobioma, dan epidemiologi, penulis mengungkapkan mekanisme biologis yang mendasari bagaimana kekurangan vitamin (seperti vitamin D, C, dan B kompleks), mineral (seperti seng, zat besi), dan protein berdampak langsung pada fungsi sistem imun, kerapuhan sel epitel, serta disfungsi metabolisme.
Dengan merujuk pada bukti ilmiah terkini dari penelitian lokal dan internasional, serta kasus-kasus nyata dari lapangan — mulai dari rawat inap pasien kekurangan gizi, wabah infeksi di daerah terpencil, hingga intervensi nutrisi di masyarakat adat — buku ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis diet bukan sekadar alternatif, melainkan strategi pencegahan yang efektif, berkelanjutan, dan hemat biaya.
Dengan gaya penulisan yang informatif namun tetap akrab, “Diet Infeksi dan Defisiensi” tidak hanya menjadi referensi ideal bagi mahasiswa kedokteran, gizi, dan keperawatan, tetapi juga menjadi panduan berharga bagi tenaga kesehatan lapangan, pembuat kebijakan, serta masyarakat umum yang ingin memahami satu prinsip yang mendasar: Kesehatan dimulai dari piring kita.

Ukuran: 15,5 x 23 cm
Tebal: 200 halaman
ISBN: dalam proses

Kategori:

Deskripsi

Penulis:
dr. Ade Yoska Tilla Serihati, M.K.M.
dr. Harastha Khairi Afina, M.Ked(An), Sp.An-TI
Untari, S.Gz., M.Gz.
Dr. dr. Mayang Sari Ayu, MARS., M.H.Kes., FISPH., FISCM.,
Sp.KKLP.
Safrina Oksidriyani, S.Gz., M.P.H.
dr. Titiek Sulistyowati, M. Ked.Klin., Sp.MK (K)
Refani Alycia Kusuma, S.Gz., M.Gz.
Sari Bema Ramdika, S.Gz., M.Gz.
Baarizah Febriana Badri S.Gz., R.D., M.Gz.
dr. Rizkianti Anggraini, M.K.K.
Ir. Neni Ekowati Januariana, M.P.H.
Astrid Noviana, S.Gz., M.Gz.
dr. Yeti Maslianda
dr. Taufiq Asri Munandar
dr. Agustiawan, M.K.M., AIFO-K., FRSPH., FISQua.

Dalam konteks kesehatan global yang terus menghadapi ancaman penyakit menular dan kronis, “Diet Infeksi dan Defisiensi” hadir sebagai karya yang mengakar pada kenyataan bahwa kualitas makanan bukan hanya soal kekenyangan, tapi menjadi penentu utama kekebalan tubuh dan ketahanan terhadap penyakit degeneratif.
Buku ini mengupas tuntas hubungan dinamis antara defisiensi nutrisi — baik makro maupun mikro — dengan peningkatan kerentanan terhadap infeksi dan proses degenerasi jaringan tubuh. Melalui pendekatan multidisiplin yang menggabungkan ilmu gizi klinis, imunologi, mikrobioma, dan epidemiologi, penulis mengungkapkan mekanisme biologis yang mendasari bagaimana kekurangan vitamin (seperti vitamin D, C, dan B kompleks), mineral (seperti seng, zat besi), dan protein berdampak langsung pada fungsi sistem imun, kerapuhan sel epitel, serta disfungsi metabolisme.
Dengan merujuk pada bukti ilmiah terkini dari penelitian lokal dan internasional, serta kasus-kasus nyata dari lapangan — mulai dari rawat inap pasien kekurangan gizi, wabah infeksi di daerah terpencil, hingga intervensi nutrisi di masyarakat adat — buku ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis diet bukan sekadar alternatif, melainkan strategi pencegahan yang efektif, berkelanjutan, dan hemat biaya.
Dengan gaya penulisan yang informatif namun tetap akrab, “Diet Infeksi dan Defisiensi” tidak hanya menjadi referensi ideal bagi mahasiswa kedokteran, gizi, dan keperawatan, tetapi juga menjadi panduan berharga bagi tenaga kesehatan lapangan, pembuat kebijakan, serta masyarakat umum yang ingin memahami satu prinsip yang mendasar: Kesehatan dimulai dari piring kita.

Ukuran: 15,5 x 23 cm
Tebal: 200 halaman
ISBN: dalam proses

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Diet Infeksi dan Defisiensi Penulis: dr. Ade Yoska Tilla Serihati, M.K.M., dkk.”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Shopping cart

close