Deskripsi
Penulis :
Yessy Aprihatin
Nurhasan Syah
Indang Dewata
Eri Barlian
Abdul Razak
Heldi
Aprizon Putra
Yuliva
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Pencegahan terhadap Stunting harus menjadi prioritas, dikarenakan dampak negatif Stunting tidak hanya pada kualitas hidup individu tetapi juga terhadap komunitas. Sasaran intervensi harus ditunjukkan pada window of opportunity, dimana penyebab Stunting sangat kompleks meliputi faktor sosial, lingkungan dan biologi. Secara global WHA pada tahun 2012 telah mencanangkan SDG’s sebagai implementasi komprehensif untuk penanganan masalah gizi ibu, bayi dan anak-anak, itulah mengapa Stunting memerlukan pencegahan dan penanggulangan yang serius. Berdasarkan hasil dari “model intervensi pencegahan Stunting berbasis lingkungan Yessy Aprihatin”, didapatkan faktor PHBS ada hubungan yang signifikan dengan resiko Stunting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan lebih dari separoh keluarga mempunyai PHBS yang kurang yaitu (57.2%). Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi masalah adalah melalui penyebaran kuesioner untuk mengukur pengetahuan ibu balita terkait kondisi lingkungan. Hal ini penting dilakukan untuk mendapatkan gambaran apa saja yang dibutuhkan oleh ibu terkait dengan intervensi lingkungan dalam upaya pencegahan Stunting. Hasil identifikasi menunjukkan terdapat 10 indikator PHBS pada tingkatan rumah tangga, yaitu: 1) Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan; 2) Pemberian ASI eksklusif; 3) Menimbang bayi dan balita secara berkala; 4) Cuci tangan dengan sabun dan air bersih; 5) Menggunakan air bersih; 6) Menggunakan jamban sehat; 7) Memberantas jentik nyamuk; 8) Konsumsi buah dan sayur; 9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari; dan 10) Tidak merokok di dalam rumah.
Ukuran : 15,5 x 23 cm
Tebal : 243 halaman
Ulasan
Belum ada ulasan.