Deskripsi
Terbit : Oktober, 2021
Ukuran: 15,5 cm x 23 cm; Hal: vi + 188
ISBN : 978-623-5522-58-6
ISBN : 978-623-5522-59-3 (PDF)
Desa Winduaji adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah. Selain terkenal dengan Waduk Penjalin sebagai ikon pariwisatanya, Winduaji juga merupakan desa pertanian yang sistem pengairannya selalu terjamin karena adanya Waduk Penjalin yang menyuplai ketersediaan air irigasi secara terus-menerus. Selain sebagai irigasi, Waduk Penjalin juga memiliki aneka jenis ikan yang terdapat di dalamnya, salah satunya ikan betutu yang menjadi olahan makanan khas daerah waduk. Pertanian sebagai mata pencaharian utama masyarakat Winduaji juga memegang peran ekonomi yang sangat penting. Komoditas pertanian potensial seperti padi, sayur-sayuran, buah-buahan dan aneka hasil perkebunan seperti kapulaga, vanili serta kopi menjadi produk kebutuhan yang selalu dicari dan tersedia di Winduaji. Banyaknya potensi desa yang berkembang inilah yang harus diintegrasikan secara tepat, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata masyarakat.
Produk Kopi Kebon Winduaji merupakan produk pertanian yang sudah dirintis dari tahun 2019 melalui Program Hibah Bina Desa (PHBD) dengan pencapaian yang dihasilkan adalah adanya produk Kopi Kebon Winduaji sebagai produk unggulan desa Winduaji. Kemudian dilanjutkan dalam Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) tahun 2020 dengan pencapaian yang dihasilkan antara lain: 1). Adanya lahan wakaf dari tokoh masyarakat Winduaji untuk kegiatan pemberdayaan desa salah satunya kedai kopi sebagai pusat pemasaran produk di pinggiran Waduk Penjalin. 2) Kedai kopi kebon Winduaji sebagai pusat pemasaran produk dan tempat berbaurnya berbagai kebudayaan yang ada di Winduaji didirikan secara gotong-royong dengan Pokdarwis dan masyarakat sekitar. 3) Kegiatan PHP2D menstimulus program pendirian Kampus 2 Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto di Winduaji dibuktikan dengan adanya waqaf tanah untuk pembangunan kampus dari tokoh masyarakat Winduaji, adanya Kampus 2 Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto akan menjamin keberlanjutan program pemberdayaan di Winduaji. 4) Adanya kelembagaan yang terbentuk yang terdiri dari Pokdarwis, mahasiswa UNU Purwokerto domisili Winduaji, tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar sebagai tim pengelola Kopi Kebon Winduaji. 5). Area pemasaran baik online ataupun offline yang semakin luas.
Ulasan
Belum ada ulasan.