Kompetensi Guru Hot Juvenile Diligence Teratasi, Penulis: Dr. Herlina Dewi, S.Pd.I., M.Pd.

Rp 53.000

Penanggulangan kenakalan remaja dalam proses belajar mengajar masih kurang, Kasus kenakalan yang dilakukan oleh siswa terlihat sangat memprihatinkan dan perlu mencari solusi yang efesien untuk menanggulanginya. Kompetensi Pedagogik dan kompetensi Keperibadian Guru dalam mendidik remaja yang ada di sekolah merupakan sebagai salah satu solusi utama. Nilai-nilai luhur yang diajarkan dalam pendidikan agama dapat menjadi benteng tangguh apabila diberikan secara benar dan tepat.
Penanggulangan kenakalan remaja dilakukan dengan memberikan bimbingan keagamaan, melaksanakan shalat dhuha, memberikan bimbingan pribadi dan kelompok, dan memberikan punishment bagi siswa yang melanggar, model tersebut sebagai upaya prefentif, represif dan kuratif. a). Model Prefentif dilaksanakan melalui penerapan keteladanan (Berperilaku sopan, berpenampilan sopan), menghargai perbedaan setiap siswa, menerapkan bimbingan dikelas sebelum belajar, melalui proses pembelajaran (ketika membuka atau menutup pembelajaran selalu diawali dengan membaca doa) dan motivasi bagi siswa dengan penggunaan bahasa yang sopan. b). Model Represif dan Kuratif dilakukan dengan cara memberikan punishment bagi yang melanggar aturan (punishment berupa hafalan surat pendek sesuai yang ditetapkan oleh guru), Memberikan bimbingan secara khusus melalui guru BK ataupun guru PAI. Beberapa penerapan dari model penanggulangan kenakalan remaja tersebut mengacu pada tiga komponen dasar pembelajaran yaitu knowing, feeling, action. Namun kesamaan dalam tujuan penerapannya adalah sama-sama membentuk akhlak anak dalam kontek pendidikan agama Islam dengan menekankan akhlakul karimah.

Ukuran : 15,5 x 23 cm
Tebal : 94 halaman

Kategori: ,

Deskripsi

Penanggulangan kenakalan remaja dalam proses belajar mengajar masih kurang, Kasus kenakalan yang dilakukan oleh siswa terlihat sangat memprihatinkan dan perlu mencari solusi yang efesien untuk menanggulanginya. Kompetensi Pedagogik dan kompetensi Keperibadian Guru dalam mendidik remaja yang ada di sekolah merupakan sebagai salah satu solusi utama. Nilai-nilai luhur yang diajarkan dalam pendidikan agama dapat menjadi benteng tangguh apabila diberikan secara benar dan tepat.
Penanggulangan kenakalan remaja dilakukan dengan memberikan bimbingan keagamaan, melaksanakan shalat dhuha, memberikan bimbingan pribadi dan kelompok, dan memberikan punishment bagi siswa yang melanggar, model tersebut sebagai upaya prefentif, represif dan kuratif. a). Model Prefentif dilaksanakan melalui penerapan keteladanan (Berperilaku sopan, berpenampilan sopan), menghargai perbedaan setiap siswa, menerapkan bimbingan dikelas sebelum belajar, melalui proses pembelajaran (ketika membuka atau menutup pembelajaran selalu diawali dengan membaca doa) dan motivasi bagi siswa dengan penggunaan bahasa yang sopan. b). Model Represif dan Kuratif dilakukan dengan cara memberikan punishment bagi yang melanggar aturan (punishment berupa hafalan surat pendek sesuai yang ditetapkan oleh guru), Memberikan bimbingan secara khusus melalui guru BK ataupun guru PAI. Beberapa penerapan dari model penanggulangan kenakalan remaja tersebut mengacu pada tiga komponen dasar pembelajaran yaitu knowing, feeling, action. Namun kesamaan dalam tujuan penerapannya adalah sama-sama membentuk akhlak anak dalam kontek pendidikan agama Islam dengan menekankan akhlakul karimah.

Ukuran : 15,5 x 23 cm
Tebal : 94 halaman

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Kompetensi Guru Hot Juvenile Diligence Teratasi, Penulis: Dr. Herlina Dewi, S.Pd.I., M.Pd.”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Shopping cart

close