Panggung Awal: Catatan Putih Abuku Penulis : Lut Zamadi

Rp 154.000

Langit Zam Hadi atau biasa dipanggil “Zam” adalah seorang remaja yang baru menyelesaikan kelulusan SMP. Ketika akan melanjutkan jenjang SMA, dia dihadapkan dengan beberapa pilihan sekolah. Nasihat ibunya adalah yang terpenting memiliki tujuan selama di SMA. Dia membulatkan tujuannya untuk bisa mendapatkan jurusan kuliah yang sesuai dengan cita-citanya menjadi arsitek.
Memasuki kehidupan SMA, dia berusaha beradaptasi dengan lingkungan kelas yang baru serta banyak dikejutkan dengan kebijakan sekolah yang mengherankan. Zam sebagai anak IPA membuat keputusan gila ketika berani memilih KPMP (Kelompok Pecinta Mata Pelajaran) Sejarah, inilah yang menjadi awal dari berbagai keputusan gila lainnya. Berlanjut, dalam pemilihan ekstrakurikuler dia malah memilih Pramuka, sebuah ekstrakurikuler yang baru saja diresmikan. Zam begitu termotivasi untuk menjadi seorang perintis.
Ketika liburan sekolah, dia melakukan sebuah pendakian yang tidak biasa. Dipertemukan dengan orang-orang baru hingga melahirkan sebuah komunitas bernama Handaru. Komunitas Handaru terlibat aktif dalam kegiatan masyarakat seperti kerja bakti, olahraga bersama dan sebagainya. Zam memberikan ide segar untuk komunitas agar terlibat dalam acara keagamaan, dengan menghadiri sebuah Tabligh Akbar. Tidak hanya sekedar mendengar ceramah, komunitas Handaru membantu sebuah yayasan pendidikan dalam menjual kalender.
Ternyata, keputusan gila itu memberikan warna baru dalam perjalanannya di SMA. Zam dipercaya untuk menjadi perwakilan sekolah dalam Olimpiade Sejarah, dia menghadapi berbagai kesulitan selama persiapan lomba. Secara mengejutkan, Zam juga terpilih menjadi Danton (komandan peleton) dalam penampilan Pramuka. Ketika menjadi pengurus OSIS, mendapat pengalaman berharga sebagai ketua acara sebuah pameran buku.

Ukuran 13 x 19 cm
Tebal 409 halaman

Kategori: , ,

Deskripsi

Langit Zam Hadi atau biasa dipanggil “Zam” adalah seorang remaja yang baru menyelesaikan kelulusan SMP. Ketika akan melanjutkan jenjang SMA, dia dihadapkan dengan beberapa pilihan sekolah. Nasihat ibunya adalah yang terpenting memiliki tujuan selama di SMA. Dia membulatkan tujuannya untuk bisa mendapatkan jurusan kuliah yang sesuai dengan cita-citanya menjadi arsitek.
Memasuki kehidupan SMA, dia berusaha beradaptasi dengan lingkungan kelas yang baru serta banyak dikejutkan dengan kebijakan sekolah yang mengherankan. Zam sebagai anak IPA membuat keputusan gila ketika berani memilih KPMP (Kelompok Pecinta Mata Pelajaran) Sejarah, inilah yang menjadi awal dari berbagai keputusan gila lainnya. Berlanjut, dalam pemilihan ekstrakurikuler dia malah memilih Pramuka, sebuah ekstrakurikuler yang baru saja diresmikan. Zam begitu termotivasi untuk menjadi seorang perintis.
Ketika liburan sekolah, dia melakukan sebuah pendakian yang tidak biasa. Dipertemukan dengan orang-orang baru hingga melahirkan sebuah komunitas bernama Handaru. Komunitas Handaru terlibat aktif dalam kegiatan masyarakat seperti kerja bakti, olahraga bersama dan sebagainya. Zam memberikan ide segar untuk komunitas agar terlibat dalam acara keagamaan, dengan menghadiri sebuah Tabligh Akbar. Tidak hanya sekedar mendengar ceramah, komunitas Handaru membantu sebuah yayasan pendidikan dalam menjual kalender.
Ternyata, keputusan gila itu memberikan warna baru dalam perjalanannya di SMA. Zam dipercaya untuk menjadi perwakilan sekolah dalam Olimpiade Sejarah, dia menghadapi berbagai kesulitan selama persiapan lomba. Secara mengejutkan, Zam juga terpilih menjadi Danton (komandan peleton) dalam penampilan Pramuka. Ketika menjadi pengurus OSIS, mendapat pengalaman berharga sebagai ketua acara sebuah pameran buku.

Ukuran 13 x 19 cm
Tebal 409 halaman

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Panggung Awal: Catatan Putih Abuku Penulis : Lut Zamadi”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Shopping cart

close