Pemodelan Dan Simulasi Aliran Polimer Dalam Media Berpori Menggunakan Metode Lattice Gas Automata, Penulis : Muhammad Taufiq Fathaddin, dkk.

Rp 165.500

Penulis :
1. Muhammad Taufiq Fathaddin
2. Pri Agung Rakhmanto
3. Dwi Atty Mardiana
4. Alvita Kumala Sari
5. Daddy Sutansyah
6. Hardi Maifra Kurniadi

Lattice Gas Automata (LGA) adalah suatu metode yang digunanakan untuk memodelkan partikel bergerak dan partikel diam pada skala meso dan mikro. Pergerakan dan tumbukan antar partikel fluida memenuhi hukum kekekalan masa dan momentum. Aturan tumbukan juga dibuat untuk mengatur tumbukan antara partikel fluida dan partikel padat. Aturan tumbukan tersebut memenuhi hukum kekekalan massa. Dalam buku ini diterapkan metode LGA dengan kisi-kisi berbentuk segi enam dan aturan tumbukan model FHP-III. Metode tersebut digunakan untuk memodelkan aliran polimer dalam media berpori. Fenomena adsorpsi dan gelasi umumnya terjadi akibat interaksi antara partikel polimer dan batuan. Untuk memodelkan proses adsorpsi dan gelasi, dibuat aturan tumbukan tambahan. Aturan tumbukan tersebut memungkinkan partikel polimer bergerak menjadi partikel polimer diam dan menempel pada partikel batuan. Penempelan partikel polimer mengakibatkan berkurangnya densitas partikel fluida sehingga mengubah sifat fisik fluida. Di samping itu penempelan partikel polimer mengakibatkan perubahan sifat fisik batuan akibat berkurangnya saluran fluida.

Simulasi aliran fluida dalam media berpori yang lebih besar seperti sandpack berukuran panjang 30 cm, memerlukan waktu simulasi yang cukup lama. Untuk mengurangi waktu simulasi, maka diterapkan perhitungan paralel. Perhitungan paralel melibatkan banyak komputer dalam jaringan, dimana satu komputer bertindak sebagai moster computer dan sisanya sebagai slave computer. Dalam penerapan teknik ini, model media berpori dibagi sebanyak jumlah slave computer yang digunakan. Pembagian media berpori dilakukan searah dengan aliran utama dalam media berpori. Untuk menghubungkan simulasi aliran fluida antara daerah yang berdekatan, dibuat aturan tumbukan tambahan. Partikel-partikel fluida yang bergerak ke batas suatu wilayah yang disimulasikan suatu slove computer diinfomasikan oleh master computer sebagai partikel-partikel baru pada wilayah lain. Waktu simulasi menggunakan teknik perhitungan paralel dipengaruh oleh slave computer terlemah, karena perhitungan iterasi selanjutnya menunggu selesainya perhitungan seluruh slove computer pada iterasi sebelumnya.

Ukuran : 15,5 x 23 cm
Tebal : 466 Halaman

Kategori: ,

Deskripsi

Penulis :
1. Muhammad Taufiq Fathaddin
2. Pri Agung Rakhmanto
3. Dwi Atty Mardiana
4. Alvita Kumala Sari
5. Daddy Sutansyah
6. Hardi Maifra Kurniadi

Lattice Gas Automata (LGA) adalah suatu metode yang digunanakan untuk memodelkan partikel bergerak dan partikel diam pada skala meso dan mikro. Pergerakan dan tumbukan antar partikel fluida memenuhi hukum kekekalan masa dan momentum. Aturan tumbukan juga dibuat untuk mengatur tumbukan antara partikel fluida dan partikel padat. Aturan tumbukan tersebut memenuhi hukum kekekalan massa. Dalam buku ini diterapkan metode LGA dengan kisi-kisi berbentuk segi enam dan aturan tumbukan model FHP-III. Metode tersebut digunakan untuk memodelkan aliran polimer dalam media berpori. Fenomena adsorpsi dan gelasi umumnya terjadi akibat interaksi antara partikel polimer dan batuan. Untuk memodelkan proses adsorpsi dan gelasi, dibuat aturan tumbukan tambahan. Aturan tumbukan tersebut memungkinkan partikel polimer bergerak menjadi partikel polimer diam dan menempel pada partikel batuan. Penempelan partikel polimer mengakibatkan berkurangnya densitas partikel fluida sehingga mengubah sifat fisik fluida. Di samping itu penempelan partikel polimer mengakibatkan perubahan sifat fisik batuan akibat berkurangnya saluran fluida.

Simulasi aliran fluida dalam media berpori yang lebih besar seperti sandpack berukuran panjang 30 cm, memerlukan waktu simulasi yang cukup lama. Untuk mengurangi waktu simulasi, maka diterapkan perhitungan paralel. Perhitungan paralel melibatkan banyak komputer dalam jaringan, dimana satu komputer bertindak sebagai moster computer dan sisanya sebagai slave computer. Dalam penerapan teknik ini, model media berpori dibagi sebanyak jumlah slave computer yang digunakan. Pembagian media berpori dilakukan searah dengan aliran utama dalam media berpori. Untuk menghubungkan simulasi aliran fluida antara daerah yang berdekatan, dibuat aturan tumbukan tambahan. Partikel-partikel fluida yang bergerak ke batas suatu wilayah yang disimulasikan suatu slove computer diinfomasikan oleh master computer sebagai partikel-partikel baru pada wilayah lain. Waktu simulasi menggunakan teknik perhitungan paralel dipengaruh oleh slave computer terlemah, karena perhitungan iterasi selanjutnya menunggu selesainya perhitungan seluruh slove computer pada iterasi sebelumnya.

Ukuran : 15,5 x 23 cm
Tebal : 466 Halaman

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Pemodelan Dan Simulasi Aliran Polimer Dalam Media Berpori Menggunakan Metode Lattice Gas Automata, Penulis : Muhammad Taufiq Fathaddin, dkk.”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Shopping cart

close