Pengantar Preservasi dan Survey Kondisi Jalan, Penulis : Dr. Ir. Lucky Caroles, S.T., M.T., IPM

Rp 62.500

Sistem jaringan jalan arteri utama merupakan salah satu sistem jaringan jalan yang sangat penting. Ini adalah jalur yang menghubungkan pusat kegiatan nasional atau daerah dengan pusat kegiatan nasional atau daerah. Jaringan jalan ini juga merupakan tulang punggung transportasi nasional, sehingga sangat penting untuk dijaga agar kualitas pelayanan jalan tetap terjaga dan tidak menjadi penghambat arus lalu lintas. Jika jalan dalam kondisi prima, akan lebih mudah bagi orang untuk bergerak dan menjalankan tanggung jawabnya sehari-hari. Perkerasan lentur dan kaku yang baik sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan pengemudi di jalan raya. Selain itu, perkerasan jalan harus tahan lama dan tahan terhadap erosi yang disebabkan oleh lalu lintas yang berlebihan, perubahan cuaca, dan kejadian lain yang tidak menguntungkan. Menurut Pedoman Pemeliharaan Jalan No. 03/MN/B/1983, ada enam bentuk kerusakan jalan yang berbeda: (1) retak, (2) deformasi, (3) kerusakan permukaan, (4) keausan, (5) bleeding, dan (6) berkurangnya penanaman utilitas sebelumnya. Pada umumnya kerusakan yang terjadi merupakan campuran dari berbagai jenis kerusakan akibat berbagai faktor yang saling berkaitan. Kepadatan, lendutan, dan elastisitas setiap lapisan, dari tanah dasar hingga campuran aspal, perlu diketahui saat membangun jalan. Berbagai rangkaian pengujian dilakukan dan dirangkum dalam kegiatan Preservasi dan Survei Kondisi Jalan. Buku ini mengenalkan pembaca pada dasar-dasar yang harus dipahami sebelum melakukan kegiatan tersebut.

Ukuran : 15,5 x 23 cm

Tebal : 129 halaman

Kategori: ,

Deskripsi

Sistem jaringan jalan arteri utama merupakan salah satu sistem jaringan jalan yang sangat penting. Ini adalah jalur yang menghubungkan pusat kegiatan nasional atau daerah dengan pusat kegiatan nasional atau daerah. Jaringan jalan ini juga merupakan tulang punggung transportasi nasional, sehingga sangat penting untuk dijaga agar kualitas pelayanan jalan tetap terjaga dan tidak menjadi penghambat arus lalu lintas. Jika jalan dalam kondisi prima, akan lebih mudah bagi orang untuk bergerak dan menjalankan tanggung jawabnya sehari-hari. Perkerasan lentur dan kaku yang baik sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan pengemudi di jalan raya. Selain itu, perkerasan jalan harus tahan lama dan tahan terhadap erosi yang disebabkan oleh lalu lintas yang berlebihan, perubahan cuaca, dan kejadian lain yang tidak menguntungkan. Menurut Pedoman Pemeliharaan Jalan No. 03/MN/B/1983, ada enam bentuk kerusakan jalan yang berbeda: (1) retak, (2) deformasi, (3) kerusakan permukaan, (4) keausan, (5) bleeding, dan (6) berkurangnya penanaman utilitas sebelumnya. Pada umumnya kerusakan yang terjadi merupakan campuran dari berbagai jenis kerusakan akibat berbagai faktor yang saling berkaitan. Kepadatan, lendutan, dan elastisitas setiap lapisan, dari tanah dasar hingga campuran aspal, perlu diketahui saat membangun jalan. Berbagai rangkaian pengujian dilakukan dan dirangkum dalam kegiatan Preservasi dan Survei Kondisi Jalan. Buku ini mengenalkan pembaca pada dasar-dasar yang harus dipahami sebelum melakukan kegiatan tersebut.

Ukuran : 15,5 x 23 cm

Tebal : 129 halaman

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Pengantar Preservasi dan Survey Kondisi Jalan, Penulis : Dr. Ir. Lucky Caroles, S.T., M.T., IPM”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Shopping cart

close