Antropolinguistik : Telaah Bahasa dalam Kerangka Kearifan Budaya Penulis : Dr. Linda Eka Pradita, M.Pd. & Dr. Wawan Hermawan, M.Pd.

Rp 81.500

Perspektif Antropolinguistik : Telaah Bahasa dalam Kerangka Kearifan Budaya. Bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman budaya daerah dan tersebar di seluruh etnik Indonesia sebagai warisan budaya masa lalu. Hal ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki kekayaan kebudayaan yang khas. Kekayaan budaya menjadi sumber kekayaan kearifan lokal. Bahasa menjadi salah satu hasil kebudayaan yang dapat menggambarkan hasil kebudayaan masyarakat. Kekayaan dan kekhasan kebudayaan akan tercermin dalam bahasanya. Bahasa berfungsi sebagai sarana terpenting dalam pewarisan dan pengembangan serta penyebarluasan kebudayaan. Bahasa sebagai unsur lingual yang menyimpan sumber-sumber kultural tidak dapat dipahami secara terpisah dari kegiatan berbahasa. Proses mempelajari kebudayaan melalui studi bahasa karena bahasa harus dipelajari dalam konteks kebudayaan dan kebudayaan dapat dipelajari melalui bahasa. Studi bahasa dalam bidang antropolinguistik memiliki hubungan dengan peran bahasa dalam kehidupan manusia karena kebudayaan merupakan aspek inti dalam kehidupan manusia, kajian bahasa dalam bidang antropolinguistik dianalisis dalam kerangka kebudayaan. Melalui konsep antropolinguistik dengan tiga area utamanya yaitu teks, ko-teks dan konteks, akan menyatukan penelitian secara antropologi linguistik dan linguistik antropologi sekaligus dengan menjalankan parameter analisis antropolinguistiknya. Parameter antropolinguistik merupakan keterhubungan (interconnection), kebernilaian (cultural values), keberlanjutan (continuity).

Ukuran 15,5 x 23 cm
Tebal 190 halaman

Kategori: , ,

Deskripsi

Perspektif Antropolinguistik : Telaah Bahasa dalam Kerangka Kearifan Budaya. Bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman budaya daerah dan tersebar di seluruh etnik Indonesia sebagai warisan budaya masa lalu. Hal ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki kekayaan kebudayaan yang khas. Kekayaan budaya menjadi sumber kekayaan kearifan lokal. Bahasa menjadi salah satu hasil kebudayaan yang dapat menggambarkan hasil kebudayaan masyarakat. Kekayaan dan kekhasan kebudayaan akan tercermin dalam bahasanya. Bahasa berfungsi sebagai sarana terpenting dalam pewarisan dan pengembangan serta penyebarluasan kebudayaan. Bahasa sebagai unsur lingual yang menyimpan sumber-sumber kultural tidak dapat dipahami secara terpisah dari kegiatan berbahasa. Proses mempelajari kebudayaan melalui studi bahasa karena bahasa harus dipelajari dalam konteks kebudayaan dan kebudayaan dapat dipelajari melalui bahasa. Studi bahasa dalam bidang antropolinguistik memiliki hubungan dengan peran bahasa dalam kehidupan manusia karena kebudayaan merupakan aspek inti dalam kehidupan manusia, kajian bahasa dalam bidang antropolinguistik dianalisis dalam kerangka kebudayaan. Melalui konsep antropolinguistik dengan tiga area utamanya yaitu teks, ko-teks dan konteks, akan menyatukan penelitian secara antropologi linguistik dan linguistik antropologi sekaligus dengan menjalankan parameter analisis antropolinguistiknya. Parameter antropolinguistik merupakan keterhubungan (interconnection), kebernilaian (cultural values), keberlanjutan (continuity).

Ukuran 15,5 x 23 cm
Tebal 190 halaman

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Antropolinguistik : Telaah Bahasa dalam Kerangka Kearifan Budaya Penulis : Dr. Linda Eka Pradita, M.Pd. & Dr. Wawan Hermawan, M.Pd.”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Shopping cart

close