Deskripsi
Dekonstruksi tafsir atas beberapa masalah keperempuanan dalam al-Qur’an yang ditawarkan oleh Aminah Wadud dan Asghar dalam kajian ini, diharapkan akan bisa menjadi pintu awal untuk memulai gerakan baru dalam membangkitkan spirit pembebasan terhadap kaum perempuan dari ketertiduran mereka yang panjang, yaitu di bawah hegemoni dan diskriminasi yang masih terus berlangsung. Tradisi menomorduakan kaum perempuan harus segera diakhiri dengan cara yang sistematis, antara lain dengan mengembalikan posisi teks yang selama ini telah ditafsirkan dengan cara-cara misoginis. Islam secara substansial tidak pernah menempatkan paradigma misoginisme sebagai bagian dari nilainilai ajarannya, tapi cara pandang lah yang telah memasukkan unsur misoginisme tersebut sebagai bagian dari ajaran. Untuk itu, dengan karya ini, setidaknya bagi penulis sendiri akan menjadi karya untuk memulai cita-cita itu semua, yaitu mengembalikan semangat kesetaraan dan persamaan teks antara laki-laki dan perempuan. Harapan besar dari karya ini adalah pada akhirnya bagaimana dapat bermanfaat terutama bagi kaum perempuan, dan bisa menjadi tawaran karya bagi kaum laki-laki yang selama ini dianggap masih sebagai ukuran segala sesuatu, sehingga tampak laki-laki masih sebagai makhluk paling dominan dan hegemonik
Mohamad Suhaidi, M.Th.I
Ukuran 15,5×23 cm
Tebel 372 halaman
Ulasan
Belum ada ulasan.