Isu & Tantangan Pengembangan Transportasi di Kawasan Periurban, Penulis : Forina Lestari, dkk.

Rp 106.500

Transportasi merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang kesinambungan pelayanannya perlu di perhatikan secara intens dan serius dalam menciptakan stabilitas dan kelangsungan kegiatan masyarakat serta roda pemerintahan. Dampak pengelolaan transportasi yang baik dan handal akan langsung dirasakan oleh masyarakat. Tantangan geografis Indonesia perlu ditunjang dengan transportasi dalam membuka keterisolasian daerah sehingga mendorong pengembangan sektor-sektor ekonomi. Disamping itu, tantangan lainnya dimana tuntutan perkotaan yang semakin pesat pun memerlukan sistem transportasi yang aman, nyaman dan berkelanjutan. Dalam hal ini, transportasi akan membentuk wajah dan perkembangan suatu daerah. Oleh karena itu, buku ini akan mengulas beberapa isu mengenai tantangan dan strategi dalam pengembangan transportasi di Indonesia.

Berbagai isu transportasi yang dihadapi saat ini diantaranya yaitu ketergantungan masyarakat terhadap transportasi yang sangat tinggi menyebabkan kebutuhan layanan transportasi yang berbasis internet (Online) semakin tinggi. Layanan transportasi ini menawarkan pelayanan yang mudah, cepat, aman, efisien dan murah. Namun pada beberapa kasus, banyak stasiun yang belum mengakomodir drop zone area serta ruang tunggu sementara bagi parkir angkutan berbasis online ini. Ini menyebabkan terjadinya parking on street angkutan umum yang disebabkan oleh menaikan dan menurunkan penumpang di sepanjang bahu jalan. Tingginya minat terhadap angkutan berbasis online ini didorong oleh pelayanan angkutan umum publik lain yang kurang optimal dari kepastian sisi jadwal dan harga, rute yang belum melayani sebagian besar area hingga kenyamanan dan keamanan. Oleh karena itu sistem transportasi yang terintegrasi antara moda perlu difikirkan agar terintegrasi antar moda sehingga efektif dan efisien bagi pengguna.

Isu lainnya yaitu apabila dilihat dari guna lahan di sekitar simpul transportasi seperti stasiun dan terminal, banyak area yang belum ditata secara optimal. Padahal area simpul transit perpindahan antar moda ini merupakan lahan yang strategis sehingga pengembangan TOD dengan konsep guna lahan campuran perlu dipadukan dengan pendekatan LVC (Land Value Capture) atau penangkapan nilai lahan dan juga konsolidasi lahan. Sebagai contoh, pengembangan apartemen terjangkau di sekitar stasiun bermanfaat dalam mengurangi mobilitas orang karena harus tinggal cukup jauh dari lokasi stasiun.

Mobilitas perpindahan orang dari satu tempat ke tempat lain juga masih menjadi tantangan pemerintah saat ini. Pada beberapa kasus, masih banyak pedestrian yang belum sesuai dengan ketentuan yang ada seperti lampu penerangan, pagar pembatas, tempat sampah, tempat duduk, lebar trotoar di beberapa titik, serta jarak antar halte yang masih belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tentunya apabila sarana prasarana di pedestrian ditingkatkan kualitasnya, ini akan lebih meningkatkan kenyamanan dan keamanan pejalan kaki.
Ibarat pepatah tiada gading yang tak retak, buku ini hanyalah setetes air di lautan yang berusaha melepas dahaga hausnya solusi dalam pengembangan transportasi di Indonesia. Semoga dapat menambah secercah ilmu pengetahuan untuk berkontribusi dalam pengembangan transportasi di negara ini.

Ukuran: 15,5 cm x 23 cm;
Halaman : 265

Kategori: ,

Deskripsi

Transportasi merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang kesinambungan pelayanannya perlu di perhatikan secara intens dan serius dalam menciptakan stabilitas dan kelangsungan kegiatan masyarakat serta roda pemerintahan. Dampak pengelolaan transportasi yang baik dan handal akan langsung dirasakan oleh masyarakat. Tantangan geografis Indonesia perlu ditunjang dengan transportasi dalam membuka keterisolasian daerah sehingga mendorong pengembangan sektor-sektor ekonomi. Disamping itu, tantangan lainnya dimana tuntutan perkotaan yang semakin pesat pun memerlukan sistem transportasi yang aman, nyaman dan berkelanjutan. Dalam hal ini, transportasi akan membentuk wajah dan perkembangan suatu daerah. Oleh karena itu, buku ini akan mengulas beberapa isu mengenai tantangan dan strategi dalam pengembangan transportasi di Indonesia.

Berbagai isu transportasi yang dihadapi saat ini diantaranya yaitu ketergantungan masyarakat terhadap transportasi yang sangat tinggi menyebabkan kebutuhan layanan transportasi yang berbasis internet (Online) semakin tinggi. Layanan transportasi ini menawarkan pelayanan yang mudah, cepat, aman, efisien dan murah. Namun pada beberapa kasus, banyak stasiun yang belum mengakomodir drop zone area serta ruang tunggu sementara bagi parkir angkutan berbasis online ini. Ini menyebabkan terjadinya parking on street angkutan umum yang disebabkan oleh menaikan dan menurunkan penumpang di sepanjang bahu jalan. Tingginya minat terhadap angkutan berbasis online ini didorong oleh pelayanan angkutan umum publik lain yang kurang optimal dari kepastian sisi jadwal dan harga, rute yang belum melayani sebagian besar area hingga kenyamanan dan keamanan. Oleh karena itu sistem transportasi yang terintegrasi antara moda perlu difikirkan agar terintegrasi antar moda sehingga efektif dan efisien bagi pengguna.

Isu lainnya yaitu apabila dilihat dari guna lahan di sekitar simpul transportasi seperti stasiun dan terminal, banyak area yang belum ditata secara optimal. Padahal area simpul transit perpindahan antar moda ini merupakan lahan yang strategis sehingga pengembangan TOD dengan konsep guna lahan campuran perlu dipadukan dengan pendekatan LVC (Land Value Capture) atau penangkapan nilai lahan dan juga konsolidasi lahan. Sebagai contoh, pengembangan apartemen terjangkau di sekitar stasiun bermanfaat dalam mengurangi mobilitas orang karena harus tinggal cukup jauh dari lokasi stasiun.

Mobilitas perpindahan orang dari satu tempat ke tempat lain juga masih menjadi tantangan pemerintah saat ini. Pada beberapa kasus, masih banyak pedestrian yang belum sesuai dengan ketentuan yang ada seperti lampu penerangan, pagar pembatas, tempat sampah, tempat duduk, lebar trotoar di beberapa titik, serta jarak antar halte yang masih belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tentunya apabila sarana prasarana di pedestrian ditingkatkan kualitasnya, ini akan lebih meningkatkan kenyamanan dan keamanan pejalan kaki.
Ibarat pepatah tiada gading yang tak retak, buku ini hanyalah setetes air di lautan yang berusaha melepas dahaga hausnya solusi dalam pengembangan transportasi di Indonesia. Semoga dapat menambah secercah ilmu pengetahuan untuk berkontribusi dalam pengembangan transportasi di negara ini.

Ukuran: 15,5 cm x 23 cm;
Halaman : 265

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Isu & Tantangan Pengembangan Transportasi di Kawasan Periurban, Penulis : Forina Lestari, dkk.”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Shopping cart

close