Deskripsi
Penulis:
Muhamad Muhbitin Hasan, Nia Anisa, Khoirunnisa, Erli Nurfaida, Aura Septiana Maharani, Ledifa Stefani, Fatikhatul Ilmi, Nur Fitri Diani, Riza Amelia Khoeriyah, Ifan Nur Farhotin
Islam awalnya dianggap hanya sekedar agama. Akan tetapi Islam nyatanya bisa lebih dari sekedar sekedar kepercayaan. Agama mampu menjadi alat pemersatu dan menumbuhkan semangat perjuangan. Sarekat Islam merupakan organisasi massa Islam terbesar di tanah Nusantara pada awal abad ke-20 Masehi. Kehadirannya menjadi tonggak awal sejarah pergerakan nasional bangsa Indonesia.
Organisasi ini awalnya dibentuk oleh H. Samanhudi yang bernama Sarekat Dagang Islam (SDI) yang berorientasi pada perjuangan ekonomi pribumi melawan dominasi pedangang Cina. Kemudian pada tahun 1912 berubah nama menjadi Sarekat Islam dengan maksud melebarkan tujuan dan perjuangan ke banyak bidang yang lebih luas lagi dan melalui tangan bijaksana sang peimpin kharismatik Jang Oetama H.O.S. Tjokroaminoto, Sarekat Islam (SI) tumbuh dan berkembang begitu pesat.
Melalui organisasi inilah, muncul beberapa gagasan dan tokoh-tokoh yang mampu membawa nasib bangsa Indonesia menuju ke gerbang kemerdekaan. Gagasan tersebut ada persamaan hak pribumi serta zelfbestuur atau membentuk pemerintahan sendiri. Diantara tokoh tersebut ada Ir. Soekarno, Haji Agus Salim, Dr. Tjipto Mangunkusumo, M. Rasjidi, dan masih banyak lagi.
Ulasan
Belum ada ulasan.