Sejarah Pakistan Penulis: Zahwa Aprilita, dkk

New!

Penulis:
Zahwa Aprilita, Ibrahim Anwar Jawawi, Sanas Juniar, Purnomo, Marsya Aynalodi Koty, Arya Yudha Adhi Pradana, Intan Amaliya, Zulfa Mustofa, Siti Ana Mulyana, Felicia Najwa Zahra, Rifa Setya

Bagaimana mungkin sebuah wilayah yang dahulu merupakan bagian dari kerajaan kuno dan peradaban besar, berubah menjadi negara baru yang lahir dari luka perpecahan dan semangat keimanan? Sejarah Pakistan tak hanya bicara soal batas-batas wilayah, melainkan tentang perjuangan identitas, keadilan, dan masa depan.
Sebelum kemerdekaan, wilayah yang kini dikenal sebagai Pakistan merupakan pusat penting dalam lintasan sejarah panjang dari kejayaan Lembah Indus, masuknya Islam, hingga era kolonial Inggris. Di tengah tekanan dan ketimpangan, muncul kesadaran politik umat Islam India yang dipelopori oleh Muhammad Ali Jinnah dan Liga Muslim. Gagasan besar tentang sebuah negara untuk Muslim menjadi bara yang menyulut gerakan kemerdekaan.
Pada tahun 1947, lahirlah Pakistan, sebuah negara yang dilahirkan melalui pergolakan dan darah. Namun, kemerdekaan bukanlah akhir. Justru, itulah awal dari babak perjuangan baru: membangun negara dari puing-puing konflik, menghadapi tantangan internal, dan merespons tekanan geopolitik. Bahkan, luka lama kembali terbuka saat Pakistan Timur memisahkan diri dan menjadi Bangladesh pada 1971.
Kini, Pakistan modern berdiri dengan segala dinamika dan kompleksitasnya. Akankah cita-cita awal tentang keadilan dan keutuhan umat masih relevan? Ataukah ia akan tenggelam dalam pusaran konflik dan perubahan zaman? Buku ini mengajak Anda menyusuri jejak sejarah Pakistan—dengan mata hati, pikiran terbuka, dan keberanian untuk bertanya lebih dalam.

Kategori:

Deskripsi

Penulis:
Zahwa Aprilita, Ibrahim Anwar Jawawi, Sanas Juniar, Purnomo, Marsya Aynalodi Koty, Arya Yudha Adhi Pradana, Intan Amaliya, Zulfa Mustofa, Siti Ana Mulyana, Felicia Najwa Zahra, Rifa Setya

Bagaimana mungkin sebuah wilayah yang dahulu merupakan bagian dari kerajaan kuno dan peradaban besar, berubah menjadi negara baru yang lahir dari luka perpecahan dan semangat keimanan? Sejarah Pakistan tak hanya bicara soal batas-batas wilayah, melainkan tentang perjuangan identitas, keadilan, dan masa depan.
Sebelum kemerdekaan, wilayah yang kini dikenal sebagai Pakistan merupakan pusat penting dalam lintasan sejarah panjang dari kejayaan Lembah Indus, masuknya Islam, hingga era kolonial Inggris. Di tengah tekanan dan ketimpangan, muncul kesadaran politik umat Islam India yang dipelopori oleh Muhammad Ali Jinnah dan Liga Muslim. Gagasan besar tentang sebuah negara untuk Muslim menjadi bara yang menyulut gerakan kemerdekaan.
Pada tahun 1947, lahirlah Pakistan, sebuah negara yang dilahirkan melalui pergolakan dan darah. Namun, kemerdekaan bukanlah akhir. Justru, itulah awal dari babak perjuangan baru: membangun negara dari puing-puing konflik, menghadapi tantangan internal, dan merespons tekanan geopolitik. Bahkan, luka lama kembali terbuka saat Pakistan Timur memisahkan diri dan menjadi Bangladesh pada 1971.
Kini, Pakistan modern berdiri dengan segala dinamika dan kompleksitasnya. Akankah cita-cita awal tentang keadilan dan keutuhan umat masih relevan? Ataukah ia akan tenggelam dalam pusaran konflik dan perubahan zaman? Buku ini mengajak Anda menyusuri jejak sejarah Pakistan—dengan mata hati, pikiran terbuka, dan keberanian untuk bertanya lebih dalam.

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Sejarah Pakistan Penulis: Zahwa Aprilita, dkk”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Shopping cart

close