Deskripsi
Buku ini berisikan tentang pengukuran kesiapan bersekolah anak dengan menggunakan Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST) sebagai salah satu dari berbagai alat tes untuk mengukur kesiapan seorang anak memasuki sekolah dasar. Kesiapan seorang anak untuk memasuki jenjang pendidikan sekolah dasar tentunya tidak sama pada setiap anak, mengingat anak adalah individu yang unik. Kesiapan anak untuk masuk sekolah dasar tidak hanya dinilai dari faktor usia saja, tetapi sebisa mungkin kesiapan anak untuk masuk sekolah dasar dinilai dari kemampuan motorik, kemampuan pengamatan, kemampuan konsentrasi kemampuan daya ingat, kemampuan memahami, maupun kemampuan menilai situasi.
Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST) adalah alat yang digunakan untuk mengukur dan mengetahui kematangan berbagai aspek perkembangan diataranya aspek motorik, kognitif, dan juga sosial emosional. Tes kesiapan bersekolah Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST) bersifat non verbal, dan disajikan secara individual. Tes ini diperuntukkan pada siswa atau anak berusia 4-6 tahun untuk melihat kematangan anak dalam aspek motorik, kognitif, dan juga sosial emosional.
Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST) merupakan salah satu tes untuk mengukur kesiapan anak masuk sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kualitas NST secara empirik berdasarkan Classical Test Theory sebagai instrumen pengukuran pada konteks budaya Indonesia. untuk mengetahui kualitas Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST) dalam konteks budaya Indonesia yang ditinjau dari teori tes klasik (Classical Test Theory) berupa indeks kesukaran iatem, indeks daya diskriminasi aitem dari aitem-aitem perangkat tes Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST) serta untuk mengetahui validitas dan reliabilitas Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST) secara empirik saat diterapkan dalam konsteks budaya Indonesia.
Ulasan
Belum ada ulasan.